Kamis, 04 Februari 2016

Penemuan Teknologi Orang Indonesia yang Mendunia


Penemuan Teknologi Orang Indonesia yang Mendunia


Teknologi memang berkembang terus dari jaman ke jaman, hal ini terus di kembangkan oleh manusia untuk menemukan sesuatu yang baru. Banyak negara maju yang sudah mengembangkan teknologi maju dalam berbagai aspek seperti teknologi senjata dalam bidang militer, teknologi dalam bidang kesehatan, dan berbagai teknologi canggih lainnya.
Tidak mau kalah dengan negara maju di dunia ini, Indonesia juga turut mengembangkan berbagai teknologi canggih salah satunya dengan menemukan teknologi baru. Nah untuk anda yang belum mengetahui apa sajapenemuan teknologi orang Indonesia yang mendunia, langsung saja di bawah ini adalah ulasan yang di rangkum dari berbagai sumber.
penemuan teknologi orang Indonesia

Daftar, Penemuan Teknologi Orang Indonesia yang Mendunia

Sistem Telekomunikasi 4G berbasis OFDM
Informasi memang diperlukan oleh manusia untuk memperoleh sesuatu, dan komunikasi sangat bisa di lakukan oleh manusia dari tempat yang sangat jauh. Hal ini ditunjang dengan adanya jaringan telekomunikasi. Pada tahun 2010 seorang imuwan ITB, bernama Khoirul Anwar bersama temannya telah menciptakan sistem telekomunikasi 4G dengan basis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Sistem telekomunikasi tersebut masuk ke dalam daftar penemuan teknologi orang Indonesia.
Pondasi Cakar Ayam
Pondasi cakar ayam digunakan untuk menunjang bangunan agar tetap kuat dan kokoh. Asal anda tahu, pondasi cakar ayam ini di temukan oleh Prof Sedijatmo saat beliau masih menjabat di PLN pada tahun 1961. Pondasi yang diciptakan oleh beliau dapat mengurangi tekanan di permukaan tanah sampai dengan 75% dibandingkan pondasi biasa. Kemudian teknologi pondasi ini digunakan dalam membangun Bandara Juanda Surabaya, landasan tersebut kuat dengan mampu menahan beban sampai dengan 2000 ton. Teknologi yang sudah di patenkan ini kemudian digunakan oleh negara maju seperti Belanda, Jerman, AS, Inggris, Perancis, dll. Baca Juga Aplikasi Kompres Foto Terbaik
Teori 23 Kromosom
Pada tahun 1955 seorang ahli Cytogenetcis asal Indonesia yaitu Dr. Jow Hin Tjio telah menemukan fakta mengenai jumlah kromosom pada manusia yaitu 23 buah. Dengan adanya penemuan ini berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika dunia bahwa jumlah kromosom manusia adalah 24 buah. Dr. Jow Hin Tjio berhasil menghitung jumlah kromosom pada manusia dengan tepat, ia telah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom dengan menggunakan media preparat gelas yang dikembangkan oleh Dr. T.C. Hsu di Texas University, Amerika Serikat.
Persamaan Matematika Helmholtz
Pada tahun 2005 kembali lagi penemuan teknologi orang Indonesia yang sampai mendunia di temukan. Kali ini persamaan matematika yang telah berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga seorang dosen ITB berasal dari Tasikmalaya. Kala itu ketika Yogi menemukan persamaan matematika ini, dirinya masih menempuh pendidikan dalam program Ph.D di Delft University of Technology, di Belanda. Dengan adanya penemuan persamaan matematika ini maka perusahaan minyak di dunia dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak yang ada di perut bumi. Selain itu rumus ini dapat di aplikasikan juga pada kapal selam, penerbangan, sistem radar, dll.

7 Penemuan Teknologi Orang Indonesia Yang Mendunia

Sobat Bolejuga.com, setidaknya ada 7 teknologi hebat yang ditemukan orang Indonesia yang kini telah dipakai oleh banyak negara di seluruh dunia. Apa saja 7 penemuan teknologi ini?

1. Pondasi Cakar Ayam (Tahun 1961)

Pondasi cakar ayam ditemukan oleh Prof Sedijatmo saat beliau menjabat di PLN. Kala itu beliau diminta untuk mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol Jakarta. sobat bolejuga.com, Ternyata pondasi yang dibuat oleh beliau dapat mengurangi tekanan pada permukaan tanah hingga 75% dibanding pondasi biasa. Lalu pondasi cakar ayam ini digunakan di Bandara Juanda Surabaya, sehingga, landasan bandara mampu menahan beban hingga 2000 ton. Teknologi pondasi yang telah dipatenkan ini telah digunakan di negara lain seperti Jerman, AS, Perancis, Inggris, Italia, Kanada dan Belanda.

2. Teori 23 Kromosom – Tahun 1955

Seorang ahli Cytogenetics Indonesia yaitu Dr. Jow Hin Tjio menemukan fakta bahwa jumlah kromosom manusia adalah 23 buah. Penemuan ini berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS.

3.Sistem Telekomunikasi 4G berbasis OFDM – 2010

Era informasi dengan ditunjang jaringan sistem telekomunikasi memacu para peneliti di bidang ini. Seorang ilmuwan alumni ITB, Khoirul Anwar bersama koleganya berhasil merombak efisiensi pakem alat komunikasi. Terciptalah sitem Telemkomunikasi 4G Berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing).

4. Pemindai 4 Dimensi ECVT – 2006

Sobat bolejuga.com ECVT (Electrical Capacitance Volume Tomography) adalah hasil temuan Dr. Warsito Purwo Taruno. Penemuan ini telah dipatenkan secara internasional. ECVT adalah teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang dapt menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.

5. Persamaan Matematika Helmholtz – 2005

Persamaan matematika ini berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus ini, Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda. Persamaan Helmholtz yang berhasil dipecahkannya, membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Dengan rumus temuan tersebut mereka dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.

6. Kromatografi Tercepat – Tahun 1998

Di bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Sobat bolejuga.com, Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.

7. Ketela Pemadam Api- Tahun 1979

Saat sedang melakukan uji-coba cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan. Waktu itu, cairan buatannya itu tanpa sengaja tumpah dan memadamkan api yang sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan tersebut bila terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api. Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran.


AP : https://drive.google.com/open?id=0Byug4yPubPF-Yi0ySmRaaEhoSTg
Perakitan : https://drive.google.com/open?id=0Byd4R3Lw-1nyeFpVbnFqUDRjRUE
SO : https://drive.google.com/open?id=0Byd4R3Lw-1nyNXpEQjhOdXpuRU0
SOJ : https://drive.google.com/open?id=0Byd4R3Lw-1nyMmV0QUZBXzMtenc
RBJ : https://drive.google.com/open?id=0Byd4R3Lw-1nyejBBVU5mYTFsY2c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar